Jumat, 28 Oktober 2011

Manfaat Labu Kuning



Waluh atau labu kuning merupakan sekelompok tumbuhan merambat kelompok labu-labuan (Cucurbitaceae). Pohon ini menghasilkan buah dengan ukuran yang besar, berwarna kuning oranye. Berasal dari benua Amerika, dan kini menyebar di banyak tempat yang memiliki iklim hangat.
Labu jenis ini kulitnya berwarna oranye atau kuning atau hijau. Semakin cerah warnanya semakin banyak pula kandungan beta-karoteinnya. Labu kuning juga kaya akan vitamin A, C, E, zinc, potasium, magnesium, kalsium, serat, protein, niacin dan selenium serta karbohidrat. Karenanya labu yang bisa mencapai ukuran besar ini juga membawa beragam manfaat hebat untuk mencegah beragam penyakit, di antaranya:

Stroke
Labu kuning kaya akan antioksidan beta-karotein yang bisa dijadikan sebagai anti inflamasi. Makan labu kuning secara teratur bisa mencegah pengendapan kolesterol pada dinding arteri yang bisa menurunkan resiko stroke.

Penuaan dini
Senyawa alpha-karotein, vitamin A, C dan zinc pada labu kuning bertindak sebagai obat alami untuk memperlambat proses penuaan, mencegah keriput dan menghaluskan kulit.

Katarak
Labu kuning mengandung senyawa alpha-carotene, antioksida, lutein dan zeaxanthin. Nutrisi ini dapat mencegah penuaan dini, memelihara kesehatan mata, dan mencegah terjadinya katarak, dan degenerasi makula yang bisa menyebabkan kebutaan.

Sembelit
Kandungan seratnya yang terbilang tinggi sangat baik untuk menjaga sistem saluran pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.

Hipertensi
Kandungan potasium pada labu jenis ini, bisa membantu mengurangi resiko tingkat darah tinggi atau hipertensi dalam tubuh.

Memperkuat Tulang
Labu kuning mengandung zinc yang baik untuk memperkuat masa tulang dan mencegah terjadinya sel-sel tubuh yang rusak karena radikal bebas. Makan labu kuning secara cukup juga bisa cegah osteoporosis.

daftar pustaka :
http://www.detikfood.com/read/2011/10/28/173534/1755158/900/labu-kuning-cegah-katarak

Kamis, 20 Oktober 2011

Teknologi Informasi Sebagai Keunggulan Kompetitif

Perusahaan dan lingkungannya

Konsep manajemen pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.

Perusahaan memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan uang, personil, dan material.

Keunggulan kompetitif

Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.

Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.

Sumber Daya Informasi

Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, user, data base, dan informasi merupakan suatu sumber daya informasi. Sumber daya informasi tersebut harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu hasil yang menjadi target perusahaan. Untuk itu diperlukan manajer khusus yang mengelola informasi tersebut.

CIO (Chief Operation Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer informasi dapat berperan sebagai CIO dengan mengikuti saran-saran berikut:

1. Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya

2. Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line managemen

3. Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis

4. Jalankan pada perbaikan proses dasar bisnis

5. Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis

6. Bangun kepercayaan dengan menberikan jasa IS yang dapat diandalkan

7. Jangan bersifat defensive

Perencanaan Strategis

Perencanaan jangka panjang perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, menentukan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk itulah diperlukanlah suatu perencanaan strategis. Setiap area-area fungsional perusahaan harus bertanggung jawab untuk mewujudkan dan mengembangkan strategis tersebut. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi

Manajemen sumberdaya informasi adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Elemen-elemen yang diperlukan adalah:

1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul

2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama

3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak

4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat mambuat perencanaan strategis

5. Rencana strategis formal untuk sumbe daya informasi

6. Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing

Daftar Pustaka :

McLeod, Raymond Jr. Sistem Informasi Manajemen. Jilid 2 edisi keempat. Jakarta. Salemba empat:2008

http://lietekaka8.blogspot.com/2010/12/teknologi-informasi-sebagai-keunggulan.html

http://ririsatria40.wordpress.com/2010/04/25/322/

Jumat, 14 Oktober 2011

Deadline Tugas Akhir

Kuliah Yah!!
Tugas Akhir Yah!!
Banyak Tugas Yah!!
Yaudah Semangat Ajah Yah!!
JADI MAHASISWA ENGGAK PERLU MENDERITA!!
HIDUP MAHASISWA!!

Jumat, 07 Oktober 2011

Pengantar Sistem Informasi Berbasis Komputer

1. MANAJEMEN INFORMASI

Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut. Manajemen sebagi suatu metode yang mengatur, mengelola organisasi dapat diartikan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang. Dalam menjalankan tugasnya , para manajer memerlukan informasi, karena adanya perbedaan tugas maka informasi yang diperlukan juga akan berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya periode waktu, tingkat ketidakpastian, tipe informasi, dasar kebutuhan informasi dan bentuk pelaporan. Sehingga dapat dikategorikan bahwa informasi adalah salah satu jenis sumberdaya utama.

Jenis sumberdaya utama lainnya, dalam kategori sumberdaya fisik, yaitu :

• Manusia

• Material

• Mesin (termasuk fasilitas dan energi)

• Uang

Sumberdaya fisik yang berada pada organisasi biasanya terbatas dan bisa habis atau punah. Sedangkan sumberdaya informasi bersifat “tidak” akan pernah habis. Sehingga semua sumberdaya, baik fisik maupun konseptual harus disinergikan. Oleh karena itu tugas dari manajer adalah mengarahkan penggunaan semua sumberdaya agar dapat dimanfaatkan secara efektif.

Sebagai tindak lanjut dari tugas manajer tersebut, maka perlu adanya usaha penataan sumberdaya (Manajemen Sumberdaya) yakni berupa :

• Sumberdaya harus disusun sedemikian rupa sehingga setiap saat diperlukan dapat segera dimanfaatkan -perlu dilakukan modifikasi

• Sumberdaya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin

• Sumberdaya harus selalu diperbaharui

Peningkatan kompleksitas kegiatan bisnis :

• Pengaruh ekonomi internasional; Perusahaan-perusahan besar/kecil semua terkena pengaruh ekonomi yang dapat bersumber dari belahan dunia manapun. Pengaruh tsb. Terlihat pada nilai relatif mata uang tiap negara.

• Persaingan tingkat dunia (globalisasi); persaingan tidak lagi terjadi dalam wilayah geografisnya, nampak pada nilai impor dari luar negeri. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya perjanjian antar negara berupa APEC, AFTA, WTO, dan lain-lain.

• Peningkatan kompleksitas teknologi

• Waktu yang terbatas

• Kendala sosial

Peningkatan kemampuan komputer, Manajemen Data dan Komunikasi :

- Trend Manajemen Data

· Ditinjau dari Segi Teknik Manajemen

• File management dan organization hanya

· Ditinjau dari Segi Pengelolaan Data

• Terjadi pergeseran model pengolahan data

· Ditinjau dari Segi Asal Data

• Berdasarkan asal data yang akan diolah

· Ditinjau dari Segi Jenis Data

• Pengolahan data dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan sehingga menghasilkan informasi.

• Penyebaran dan sumber informasi yang diolah dimanfaatkan dan berasal lingkungan internal organisasi (bersifat Internal organization).

· Ditinjau dari Infrastruktur

• Adapun infrastruktur yang digunakan akan bergerak dari berbentukMainfr am e kearah infrastruktur berbasisNetwork.

· Ditinjau dari Pemanfaatan Teknologi

Dengan terus berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka penerapan sistem informasi berbasis komputer dan komunikasi (Information and Communication Technology – ICT) akan terus bergerak dari

• Konsep jaringan setempat (Local Area Network – LAN) kea rah Jaringan yang sangat luas (Wide Area Network – WAN). Dengan demikian aplikasi yang diterapkan akan berbasis web.

• Selain itu media komunikasi yang digunakan juga akan terus berubah, yang tadinya menggunakan media kabel (Cabling) kini bisa menggunakan media tanpa kabel (wireless).

· Ditinjau dari Peralatan yang Terhubung

• Berawal dari komunikasi konvensional yang hanya memanfaatkan peralatan telekomunikasi saja (misalnya telepon, fax) kini bisa dikombinasikan dengan pemanfaatannya dengan menggunakan juga media Komputer

2. PENGGUNA DAN PELAKU SISTEM INFORMASI

Pada awalnya, pemakai output komputer pada perusahaan adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji pegawai, pengelolaan persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari aplikasi akuntansi.

Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu terobaosan besar, karena menyadari bahwa para manajer memerlukan informasi untuk pemecahan masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung manajen. Namun, bukan hanya manajemen yang memperoleh manfaat dari penerapan SIM. Nonmanajer dan staf ahli juga menggunakan outputnya. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para pemakai yang berada di luar perusahaan, yaitu para pelanggan akan menerima faktur dan laporan transaksinya, para pemegang saham akan menerima cek deviden, dan pemerintah akan menerima laporan pajak. Dengan demikian secara ringkas para pengguna dan pelaku sistem informasi meliputi :

  • Manajer
  • Non-manajer
  • Orang dan unit organisasi yang ada dalam organisasi dan lingkungannya.

Dalam pembahasan pada materi SIM, yang akan dibahas lebih lanjut adalah para pelaku dan pemakai dari kelompok manajer. Keberadaan manajer bisa kita saksikan ada di mana-mana diberbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional pada perusahaan.

Manajer Dijumpai pada Semua Jenjang, sesuai dengan tingkatan manajemen, yaitu :

• Tingkat Perencanaan Strategis (Strategic planning level)

• Tingkat Pengendalian Manajemen (Management control level)

• Tingkat Pengendalian Operasional (Operational conrol level)

Selain keberadaan manajer itu ada di berbagi tingkatan organisasi atau perusahaan. Manajer juga dijumpai dalam Bidang Fungsional perusahaan, tempat berbagai sumberdaya dipisahkan menurut jenis pekerjaan yang dilakukan. Pembagian bidang fungsional pada umunya yaitu seperti :

• Bidang fungsional keuangan (Finance )

• Bidang fungsional jasa informasi (Information services)

• Bidang fungsional pemasaran (Marketing)

• Bidang fungsional sumberdaya manusia (Human resources)

• Bidang fungsional manufaktur (Manufacturing)

Pengelompokkan manajer berdasarkan tingkatan dan bidang fungsionalnya bervariasi, sesuai dengan visi dan misi perusahaannya.

Selanjutnya, dengan Tugas Manajer secara umum:

1. Perencanaan (Planning )

2. Penataan atau pengorganisasian (Organizing)

3. Penyusunan Staf (Staffing)

4. Pengarahan (Directing)

5. Pengawasan (Controlling)

Seorang manajer merencanakan apa yang akan mereka lakukan (dalam ukuran jangka pendek, menengah dan panjang). Kemudian, mereka melakukan pengorganisasian untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf organisasi sesuai dengan kebutuhan sumberdaya yang dibutuhkan. Berdasarkan sumberdaya yang ada, mereka mengarahkan untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan sumberdaya, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal. Untuk itulah dikembangkan kerangka kerja yang lebih rinci dan dikenal dengan istilah Peranan Manajer :

Ø Interpersonal roles (aktivitas antar pribadi),

Ø Informational roles (aktivitas informasi),

Ø Decisional roles (aktvitas keputusan),

Seorang manajer yang berhasil harus banyak memiliki keahlian. Dari sekian banyak keahlian tersebut, terdapat dua keahlian yang mendasar, yaitu :

1. Keahlian Komunikasi (communication skill)

2. Keahlian Pemecahan Masalah (problem solving)

Selain keahlian dasar tersebut, seorang manajer juga harus mengerti mengenai pengetahuan manajemen yang berbasis komputer, yaitu :

1. Mengerti Komputer; istilah-istilah komputer, keunggulan dan kelemahan komputer, kemampuan menggunakan komputer, dll.

2. Mengerti Informasi; bagaimana menggunakan informasi, perolehan informasi, dan bagaimana berbagi informasi, dll.

Misi Sistem Informasi : Memperbaiki kinerja orang-orang yang ada di dalam organisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Tujuan Sistem Informasi : Perbaikan kinerja organisasi (performance improvement).

3. SISTEM

Sistem adalah sekelompok elemen yang bekerja sama (terintegrasi) untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu. Organisasi atau perusahaan terdiri dari sejumlh sumberdaya yang bekerja menuju tercapainya suatu tujuan tertentu yang ditentukan oleh pemiliki atau manajemen.

Berdasarkan Hubungan elemen, sistem dibagi atas :

- Open sistem; sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.

- Closed sistem; sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya.

Berdasarkan besar kecilnya sistem, sistem terbagi atas :

- Subsistem; sistem di dalam suatu sistem.

- Supersistem atau suprasistem.

Berdasarkan Jenis Elemennya, sistem dibedakan atas :

- Sistem fisik, yang terdiri dari sejumlah sumberdaya fisik.

- Sistem konseptual, terdiri dari sumberdaya konseptual (data dan informasi).Pentingnya suatu pandangan sistem (Sistem view), yakni melihat bisnis proses sebagai sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas, yaitu :

- Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan pekerjaan yang rinci.

- Menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik.

- Menekankan pentingnya kerjasama antar unit.

- Melihat keterkaitan antar unit.

- Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik;

4. Perkembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)

Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :

- Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP)

- Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS)

- Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS)

- Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO)

v Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES)

Information specialist : Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem berbasis komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis informasi, yaitu :

- Sistem analyst

- Database administrator

- Network specialist

- Programmer

- Operator

End User Computing

Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang

dilakukan oleh pemakai sendiri (user). Perkembangan metode ini didukung oleh :

- Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer.

- Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia.

- Perangkat keras yang harganya semakin murah.

- Perangkat lunak siap pakai semakin banyak.

Peranan information specialist (ISp) berubah dari sebagai pengembang menjadi konsultan.

Pengembangan CBIS

Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC). Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :

- Tahap Perencanaan.

- Tahap Analisis.

- Tahap Rancangan.

- Tahap Penerapan.

- Tahap Penggunaan.

Ref : http://anitawulan.wordpress.com/2010/11/06/pengantar-sistem-informasi-berbasis-komputer/

Raharjo, Budi, Sistem Informasi Berbasis Internet, ismailzone.com/download/cryptography/Rahard-sec-handbook.pdf , Juli 2009

Raymond McLeod, Jr. and George Schell

Kamis, 06 Oktober 2011

7 Manfaat Vitamin A

Vitamin A sangat penting sekali untuk kita khususnya mata agar, mata sehat maka perkayalah vitamin A secukupnya. Vitamin A, juga dikenal sebagai retinol, adalah vitamin yang larut dalam lemak yang terjadi hanya pada makanan hewani. Karotenoid, bagaimanapun, berfungsi sebagai sumber besar dari alfa-, beta-, dan gamma-karoten bahwa tubuh kita diubah menjadi vitamin A dan dapat ditemukan di banyak sayuran dan buah-buahan.

Hal ini sangat diperlukan untuk kesehatan kita dan sangat berlimpah dalam makanan seperti aprikot, brokoli, melon, wortel, kangkung, hati, mangga, paprika merah, bayam dan ubi jalar. Berikut adalah tujuh alasan mengapa Anda harus memastikan bahwa diet Anda termasuk vitamin A.

Mari intip 7 manfaat dari vitamin A


Kekebalan

Tidak hanya Vitamin A memperkuat "titik masuk" ke dalam tubuh manusia, seperti selaput lendir, lapisan mata, saluran pernafasan, kemih dan usus, juga penting untuk limfosit, atau sel darah putih, yang memerangi infeksi sekali dalam tubuh.


Mata

Vitamin A, bila dikonversi ke dalam bentuk (retinaldehid) retina, sangat penting untuk mata sehat.
Hal ini memungkinkan mata untuk secara efektif membedakan antara terang dan gelap, sehingga meningkatkan penglihatan pada malam hari. Selanjutnya, vitamin A dipercaya untuk memerangi katarak, degenerasi makula, glaukoma dan lainnya yang berkaitan dengan usia penyakit mata.

Tulang dan Gigi

Bila dikonversi menjadi asam retinoat, vitamin A secara efektif memelihara kesehatan tulang dan gigi.
Dentin, yang juga membutuhkan vitamin A, membentuk lapisan keras bahan dalam gigi kita, sehingga memastikan kekuatan mereka. Vitamin A juga memainkan peran penting dalam mengganti aus atau jaringan lama dengan jaringan baru untuk memastikan kesehatan tulang dan gigi.

Batu Saluran Kemih

Kalkuli kemih, atau partikel padat dalam sistem kemih, dapat menyebabkan nyeri, mual dan muntah saat batu terbentuk.
Vitamin A menghasilkan senyawa mineral dalam tubuh yang disebut kalsium fosfat yang mencegah pembentukan partikel-partikel padat.

Kanker

Sebagai antioksidan kuat, vitamin A perkelahian melawan stres oksidatif, atau "selular karat," dalam tubuh kita, sehingga melindungi kita dari masalah kesehatan seperti katarak, aterosklerosis, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker.


Kulit

Sifat antioksidan dari vitamin A memerangi radikal bebas yang dapat merusak kulit melalui stres oksidatif.
Dengan mempertahankan kelembaban retensi yang tepat, kulit tidak hanya dilindungi dari kekeringan umum, tetapi juga keratinisasi (proses di mana epidermis mengeras menjadi bahan yang berat yang membuat rambut dan kuku), psoriasis (penyakit kulit yang ditandai dengan merah, gatal atau patch bersisik), jerawat, dan bahkan kerutan.

Sistem Reproduksi

Vitamin A dikenal sangat penting untuk proses reproduksi baik untuk laki-laki dan perempuan.

Sekian dan Terima Kasih
Semoga bermanfaat bagi kalian semua ^.^

Ref : http://www.healthdiaries.com/eatthis/7-health-benefits-of-vitamin-a.html